Modul 5. KONSEP WAKTU, PERUBAHAN, DAN KEBUDAYAAN
1. PEMBELAJARAN KONSEP WAKTU
Tugas Sejarah:
membuka
kegelapan masa lampau manusia, memaparkan kehidupan manusia, dalam
berbagai aspek kehidupan dan mengikuti perkembangannya dari masa yang
paling tua hingga kini dan untuk dijadikan pedoman di masa kini dan masa
yang akan datang.
Konsep waktu dalam sejarah mempunyai arti kelangsungan (continuity) dan satuan atau jangka berlangsungan perjalanan waktu (duration).
Kelangsungan waktu atas kesadaran manusia, terhadap waktu dibagi
menjadi tiga dimensi yaitu : waktu yang lalu, waktu sekarang, dan waktu
yang akan datang di dalam satu kontinuitas.
Dimensi
waktu dalam sejarah adalah penting sekali karena peristiwa yang
menyangkut masyarakat manusia terjadi atau berlangsung dalam dimensi
ruang dan waktu. Akan tetapi karena tak dapat ditentukan kapan waktu
berawal dan kapan waktu berakhir, maka terbatasnya konsep tentang
kelangsungan waktu itu lalu dibatasi dengan awal dan akhir atas dasar kesadaran manusia yang disebut periode atau kurun waktu atau babakan waktu. Babakan waktu juga dinamai penzaman, serialisasi, periodesasi dan masa.
Sejarah
lokal merupakan sejarah yang terjadi di satu tempat saja. Pengaajaran
sejarah lokal sangat penting guna menumbuhkan rasa kecintaan terhadap
daerahnya sendiri.
2. PEMBELAJARAN KONSEP PERUBAHAN
Perubahan
merupakan gejala yang umum terjadi pada masyarakat manusia, tidak ada
satu masyarakat pun yang benar-benar statis, cepat atau lambat semua
masyarakat akan mengalami perubahan.
Ada dua macam perubahan, yaitu perubahan sosial dan kebudayaan.
Perubahan
sosial adalah perubahan lembaga-lembaga, kemasyarakatan di dalam suatu
masyarakat, yang sistem sosialnya termasuk di dalamnya nilai-nilai,
sikap dan pola prilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan.
Perubahan
kebudayaan mencakup: kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat
dan sejenisnya bahkan perubahan-perubahan dalam bentuk dan aliran-aliran
organisasi sosial.
Perubahan
sosial dan kebudayaan mempunyai aspek yang sama, yaitu kedua-duanya
bersangkut paut dengan penerimaan cara-cara baru atau suatu perbaikan
dari cara-cara masyarakat dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya.
Perubahan itu ada yang berjalan lambat, ada juga yang berjalan cepat.
Disamping
itu ada perubahan yang kecil pengaruhnya dan ada yang besar, serta ada
perubahan yang dikehendaki dan ada pula perubahan yang tidak dikehendaki
dan tidak direncanakan.
Sebab-sebab
terjadinya perubahan ada yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri
dan ada yang berasal dari luar masyarakat. Disamping itu ada juga
sejumlah faktor yang mendorong jalannya perubahan dan ada juga sejumlah
faktor yang menghalangi terjadinya perubahan.
3. PEMBELAJARAN KONSEP KEBUDAYAAN
Kebudayaan disebut superorganis karena walaupun kebudayaan adalah hasil ciptaan manusia tetapi budaya menguasai manusia.
Kebudayaan
hanya dinilai oleh masyarakat manusia yang tidak diturunkan secara
biologis tetapi melallui proses belajar, yang didukung, diteruskan
melalui masyarakat. Kebudayaan juga merupakan pernyataan atau perwujudan
kehendak, perasaan dan pikiran manusia.
Kebudayaan
memiliki unsur-unsur yang universal, yang artinya unsur-unsur
kebudayaan ini dimiliki oleh semua budaya-budaya manusia yang ada di
muka bumi ini, dari masyarakat sederhana sampai masyarakat modern.
Unsur-unsur
kebudayaan universal meliputi: sistem bahasa, sistem peralatan dan
perlengkapan hidup manusia atau sistem teknologi, sistem mata
pencaharian hidup atau sistem ekonomi, sistem kemasyarakatan atau
organisasi sosial, sistem pengetahuan, sistem religi dan sistem
kesenian.
Unsur kebudayaan universal itu mempunyai tiga wujud yang menurut Koentjaraningrat wujud kebudayaan itu dapat berupa sistem budaya, sistem sosial dan kebudayaan fisik.
Kebudayaan
dari waktu ke waktu selalu berubah karena adanya faktor-faktor dari
dalam masyarakat yang meliputi discovery , invention, inovasi, dan
enkulturasi serta faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat yang
meliputi difusi, akulturasi dan asimilasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar